Kiat Menulis Cerita Fiksi (Resume Kelas Menulis PGRI)


Materi Resume    : Pertemuan Ke 11

             Judul                     : Kiat Menulis Cerita Fiksi

          Hari Dan Tanggal : Rabo, 27 Oktopber 2021

                                                                   Narasumber          : Sudomo, S.Pt

                                                                   Moderator             : Dail Ma'ruf M.Pd

            Bergulat dengan waktu, sampai lupa tentang banyaknya tugas di kelas menulis yang hanya masuk list kegiatan yanpa kunjung dikerjakan. Tapi begitulah konsekuensi sebagai seorang ibu yang juga pengajar. Anak dan anak didik juga keluarga harus jadi  prioritas. Benar apa yang pernah dikatakan Dr. Ngainun Naim, pada pertemuan ke-10 kelas menulis PGRI. Bahwa menulis jangan menunggu waktu luang namun harus diluangkan. Kalau tidak, untuk seorang dengat beragam kegiatan list mtegas menulis hanya akan tertuk saja memenuhi note di HP. Untuk itu saya bertekad untuk 

            Pertemuan ke-11 ini dibimbing oleh Bapak Dail Ma’ruf selaku moderator. Seperti biasa sang moderator meminta kali untuk mempersiapkan diri, pikiran hati agar kegiatan hari itu berjalan dengan lancar. Pertemuan kali ini diisi oleh Sudomo, S.Pt . Beliau selaku guru SMK yang jago sekali menulis fiksi. Semakin penasaran saya dapat ilmu baru. Pensaran siapa dia? 

Berikut biografi beliau;

Nama lengkap : Sudomo, S.Pt.
Nama pena : Momo DM
Tempat, tanggal lahir : Sukoharjo, 27 Maret 1975
Jenis kelamin : Laki – Laki
Pekerjaan : Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat
Pendidikan terakhir : S1 Peternakan Universitas Diponegoro
Alamat lengkap : Jalan Adi Sucipto Gang Perjuangan RT 004 RW 023 Lingkungan Baturaja Kelurahan Ampenan Tengah Kecamatan Ampenan Kota Mataram NTB
Nomor HP/WA : 08175701827
Alamat blog pribadi : www.eigendomo.com
Akun media sosial :
a. Facebook : Mazmo Lombok
b. Twitter/Instagram : @momo_DM
Karya yang pernah dipublikasikan:
A. Fiksi
1. Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul  CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011;
2. Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014;
3. Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012;
4. Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul DEAR MAMA lewat penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013;
5. Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI bersama penulis lainnya tahun 2014;
6. Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul HORORIS CAUSAMenerbitkan kumpulan cerpen duet dengan Iit Sibarani berjudul Di Penghujung Pelukan
lewat penerbit Mediakita Jakarta 2017;
8. Menerbitkan kumpulan cerita anam berjudul Pahlawan Antikorupsi: Sudah Adil, Kok! lewat penerbit Funtastic M&C Gramedia Jakarta 2018;
9. Menerbitkan kumpulan resume Kelas Menulis Gelombang 16 dalam bentuk Cerita Fiksi berjudul Pahlawan Literasi melalui Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021;
10. Menerbitkan kumpulan naskah puisi darik tema karakter pendidikan dan profil pelajar Pancasila berjudul Bagimu (Anak) Negeri melalui penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan Depok 2021.
B. Nonfiksi
1. Menerbitkan buku saku wisata Lombok seri pantai berjudul DONG AYOK KE LOMBOK! bersama penulis Lombok lainnya lewat penerbit DIMENSI PUBLISHING tahun 2013;
2. Menerbitkan buku antologi bersama penulis lainnya berjudul MY LIFE AS BLOGGER lewat jalur self-publishing nulisbuku.com tahun 2015.
Prestasi di bidang kepenulisan:
1. Menjadi Juara III Lomba Menulis Puisi Kategori Umum Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Lombok Post dan FIF UMC tahun 2007;
2. Menjadi Juara 1 Lomba Penulisan Desain Pembelajaran Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2011;
3. Menjadi Juara 1 Lomba Menulis Cerpen dari interpretasi foto setting tempat yang diselenggarakan oleh Travel Agent Eazy Travel Jakarta tahun 2012;
4. Menjadi finalis dalam Lomba Menulis Cerpen tema Ramadan kategori Perorangan dan Kolaborasi yang diselenggarakan oleh Nulisbuku tahun 2013;
5. Menjadi salah satu dari 25 cerpen pilihan Seno Gumira Ajidarma dalam E Book Thumbstory yang diselenggarakan oleh @ThumbstoryTweet tahun 2014;
6. Menjadi Juara dalam Lomba Menulis Review yang diselenggarakan oleh Gramedia Lombok tahun 2014;
7. Menjadi Juara 2 Lomba Menulis 
8. Menjadi Juara 3 Lomba Menulis Naskah Novel dalam sebulan yang diselenggarakan oleh @BulanNarasi, Nulisbuku, dan Plot Point tahun 2014;
9. Terpilih dalam seleksi calon peserta Workshop Cerpen Kompas di Bentara Budaya Bali tahun 2015;
10. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2016;
11. Menjadi Pemenang III Lomba Menulis Literasi (Menulis Teks) Bagi Guru Se-NTB yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2016;
12. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Barat tahun 2017;
13. Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2018;
14. Menjadi Juara I Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Bagi Guru se-Lombok Barat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2019;
15. Terpilih sebagai salah satu dari 10 Naskah Terbaik Pilihan dalam Sayembara Menulis Buku Bacaan Literasi Bagi Anak SD - SMP yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB tahun 2019;
16. Menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2020;
17. Menjadi 20 Terbaik Kategori Blog PTK dalam acara Proyek Akhir Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020.

            Guru yang memulai menulis karena pasiion ini mengajayaaaaa memulasi mengisi waktu luang saya juga menulis fiksi dan berbagi pengalaman selama mengikuti pendidikan guru penggerak di web pribadi www.eigendomo.com. Berawal dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, akhirnya bergabung dengan komunitas menulis fiksi, mengikuti berbagai kompetisi, dan akhirnya benar-benar jatuh cinta dengan tulisan fiksi. Setelah bercerita panjang lebar tentang awal mula beliau memulai menulis, pak Momo begitu beliau biasa di sapa memulai materi kelas malam itu. 

A. Tema

            Penjelasan pertama tentang inti dasar pembuatan karya fiksi yaitu tema. Ada banyak cara dalam menentukan tema cerita. Diantaranya,

A. Mencari tema yang ada disekitar penulis. Ide cerita yang berasal dari masalah pribadi, orang sekitar atau yang tengah menjadi bahan pembicaraan di masyarakat akhir-akhir ini. Tema-tema tersebut bisa diangkat sebagai bahan cerita fiksi kita agar lebih mudah kita rangkai namun juga dapat dirasakan pembaca sendiri karena ide itu berasal dari hal-hal nyata yang ada di masyarakat.

B. Menarik perhatian. Mengangkat ide yang menarik perhatian bukanlah hal yang mudah. Kita perlu jeli menangkap pikiran pembaca kita. Siapa saja sih yang akan membaca cerita kita nanti. Dan konflik semacam apa yang menarik perhatian pembaca kita? Beberapa hal ini harus kita fahami terlebih dahulu sebelum kita menentukan ide.

C. Bahan mudah diperolah. Coba cari ide cerita yang paling anda kuasai. Bisa jadi problem pribadi atau terinspirasi dengan ide cerita di film atau senetron. Yang jelas tentukan ide cerita yang paling anda kuasai. Tujuannya apa? Agar anda mudah mengembangkan cerita dengan baik sampai nanti seselai di akhit cerita.

D. Ruang lingkup yang terbatas. Semenarik apapun cerita yang akan anda angkat jika itu terlalu luas lingkup pembahasannya, maka akan malah membuat cerita tersebut kurang menarik dan tidak fokus. Misalnya saja, jika anda ingin mengangkat tema tentang kebaikan sebaiknya tema tersebut di persempit lagi ruang lingkup pembahannya. Mungkin dengan mengakat tema tentang berkah kejujuran yang lebih sempit ruang lingkupnya. 

B. Premis

            Hal yang penting dibahas lainnya adalah menentukan premis. Emm.. Apa itu premis? Premis berasal dari kata promise yang berarti sebuah janji. Menurut kbbi daring edisi v, premis adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan, dasar pemikiran, dan alasan. Sedangkan menurut salah satu editor storial, wisnu s. Adji, premis merupakan langkah/teknik pertama saat akan mewujudkan ide cerita. Secara harfiah, premis dapat diartikan sebagai intisari cerita atau pembahasan dalam satu kalimat saja, sehingga dapat disimpulkan premis merupakan dasar pemikiran yang digunakan saat langkah awal untuk mewujudkan ide cerita dalam satu kalimat.

          Cara mempbuat premis cerita adalah dengan merangkai unsur-unsur cerita kemudian kita rangkai seringkas mungkin dalam satu kalimat utuh. Contoh premis: seorang anak sd mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi ipa. Cerita versi mini ini memiliki unsur-unsur pembentuk cerita diantaranya,

  1. Karakter
  2. Tujuan tokoh, 
  3. Konflik, 
  4. Resolusi atau antiklimak dalam cerita
  5. Alur/plot

        Cerita tanpa alur yang jelas pastinya tidak akan membuat cerita tersebut akan melebar kemana-kemana. Jadi sebaiknya sebelum memulai memulai menulis cerita kita sudah memilki kerangka karangan berisi tema, alur dan unsur tema lainnya. Sebuah cerita memilki bermacan-macam jenis alur, diantaranya

  • Alur maju, yaitu alur ceita dari awal mula cerita sampai terjadi konflik dan penyelesain.
  • Alur flashback atau alur mudur. Yang mengisahkan cerita akhir lalu menceritakan terjadinya akhir dari cerita tersebut.
  • Alur kronologis
Unsur-unsur alur/plot: 
  • Pengenalan cerita, 
  • Awal konflik, 
  • Menuju konflik, 
  • Konflik memuncak/klimaks, 
  • Penyelesaian/ending;

D. Penokohan

        Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita. Berdasarkan karakternya, tokoh memiliki bermacam-macam jenis. Diantaranya; protagonis, antagonis, dan tritagonis. Ada beragam cara untuk menggambarkan karakter tokoh dalam cerita. Diantaranya;

  1. Teknik analitik merupakan pelukisan tokoh cerita yang dilakukan oleh pengarang dalam karyanya dengan cara memberikan deskripsi, uraian, atau penjelasan secara langsung.
  2. Fisik 
  3. Dan perilaku tokoh, 
  4. Lingkungan tokoh, 
  5. Tata bahasa tokoh, 
  6. Dan penggambaran oleh tokoh lain.
  7. Latar/setting

            Latar/setting adalah penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita. Ada beragam jenis latar ada latar waktu, latar tempat, latar suasana,  latar sosial, latar material, dan latar integral.       

 f. Sudut Pandang                                                                                                                                  

          Sudut pandang adalah cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang  diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita. Ada bermacam-macam sudut pandang; diantaranya,

  • Orang pertama tunggal, 
  • Orang pertama jamak, 
  • Orang kedua, 
  • Orang ketiga tunggal, 
  • Orang ketiga jamak, 
  • Dan campuran

Lalu bagaimana proses kreatif menulis cerita fiksi?

1. Niat: motivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan

2. Baca fiksi orang lain guna upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide, pemilihan kata, serta gaya dan teknik penulisan.

3. Ide dan genre: 

  1. Segera catat saat ide mendadak muncul
  2. Menemukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi
  3. Pemilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dandikuasai

4. Outline

Outline yaitu kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi. 

  • Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
  • Membuat premis sesuai tema
  • Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
  • Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
  • Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
  • Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

 5. Menulis

  1. Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)
  2. Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca
  3. Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh
  4. Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi
  5. Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas
  6. Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi)
  7. Membuat ending yang baik

G. Swasunting

        Swasunting atau biasa kita kenal dengan istilah self-editing merupakan proses mandiri yang dilakukan oleh penulis untuk memperbaiki karya tulisnya. Hal yang harus diperhatikan saat swasunting adalah;

  • Dilakukan setelah selesai menulis;
  • Jangan menulis sambil mengedit;
  • Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;
  • Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri;
  • Jangan lupa menyiapkan kamus besar bahasa indonesia (kbbi) dan pedoman umum ejaan bahasa indonesia (puebi).

Sesi tanya-jawab

Penanya pertama 

Risda dari cilegon, "biar cerita kita enak dibaca dan seru, apa triknya pak?"

Jawaban

Terima kasih, bu risda. Salah satu trik agar cerita kita enak dibaca dan seru adalah melibatkan pembaca dalam tulisan kita. Teknik ini bisa menggunakan pakai show don't tell.


Penanya kedua

Bu Anis dari pangkalpinang,"bismillah, malam bpk momo ijin bertanya, bagaimana cara menemukan minat menulis kita ini sebenarnya dimana, fiksi, non fiksi atau lainnya karena saat mencoba semuanya selalu ingin menampilkan yg terbaik hanya tidak paham apakah sudah sesuai dengan bakat dan kemampuan saya? Dan berharap bisa fokus hanya pada satu bidang yg mampu ditekuni sehingga optimal namun belum menemukannya? Satu lagi ttg tips menentukan tema maksudnya dekat dg penulis dst...itu apa ya pak? Terimakasi sarannya"

Jawaban

Terima kasih, bu Anis. Passion terhadap jenis tulisan akan kita temukan seiring waktu. Memang tidak serta merta, tetapi butuh proses. Yang bisa mengetahuinya ya saat kita bisa menyadarinya kita lebih suka pada jenis tulisan yang mana. Terkait tema yang dekat dengan penulis, kita ambil contoh seorang guru, tentu akan lebih mudah menuliskannya jika kita membuat cerita fiksi tentang guru dan murid.


Penanya ketiga

Ibu Mulyanita dari bekasi, "izin bertanya pak. Apakah di semua bentuk cerita fiksi harus memiliki 5 unsur cerita? Krn fiksimini itu kan sedikit ya kata-katanya ya pak. Terima kasih atas penjelasannya"

Jawaban 

Terima kasih, bu mulyanita. Iya, bu. Meskipun fiksimini sangat singkat tetapi idealnya harus ada unsur-unsur tersebut.


Penanya keempat

Ibu Maryani dr mempawah, kalbar . "saya termasuk penggemar cerita fiksi..pak..! Yang saya tanyakan adalah bagaimana menulis cerita fiksi yang terinspirasi dari pengalaman hidup kita tetapi tidak tampak seperti kita menceritakn kisah kita itu.. Makasih pak.. !"

Jawaban

Terima kasih, bu maryani. Itulah okenya menulis cerita fiksi. Kita sebagai penulis bisa numpang curhat lewat tulisan. Agar 'sembunyi' lebih aman, kita bisa mengganti tokoh, latar atau sudut pandang. Kita pakai temanya saja kemudian tambahkan bumbu-bumbu penyedap biar lebih dramatis dan enak dibaca


Penanya kelima

Ibu Widya, "assalamualaikum  pak domo yg luar biasa. Saya widya. Dalam cerpen banyak  penulisan cerpen yg baik, terutama pada pe saat saya membaca novel,  terkadang saya seolah ikut masuk kedalam cerita. Rasa sedih, takut, bahkan seolah ikut dalam petualangan si tokoh cerita yg seperti nyata. Sensasi ini menimbulkan ketagihan untuk membacanya.  Bagaimana caranya menuliskan cerpen dengan sensasi seperti   itu? Apa ada triknya!"

Jawaban 

Terima kasih, bu Widya. Seperti yang sudah saya singgung pada jawaban sebelumnya, yaitu terkait dengan teknik show don't tell. Jadi kalau misalnya kita menggambarkan tokoh sedang sedih, kita bisa menuliskan sedihnya seperti apa tanpa harus menuliskan langsung bahwa tokoh sedang sedih. Namun, dari tulisan kita, pembaca tahu bahwa tokoh kita sedang sedih. Ini memang tidak mudah. Membutuhkan kebiasaan terus mengasahnya dengan cara terus belajar menulis.


Penanya keenam

Ibu susi, dari kayu agung, sumatera selatan,"assalamualaikum pak momo dan pak dail. Saya susi, dari kayu agung, sumatera selatan.saya belum mengerti tentang premis, dlm bahasa sederhana apa sih premis itu, dan bagaimana kedekatannya dengan tema. Kemudian, dalam pengembangan cerita, seberapa jauh kita bisa menciptakan alur tambahan yang membawa pembaca pada tokoh baru dan konflik yg terjadi pada tokoh itu? Apakah setiap masalah yang dialami tokoh, harus diselesaikan? Terima kasih, atas pencerahannya pak. Wassalamu'alaikum"

Jawaban

Terima kasih, bu susi. Premis secara sederhana adalah ringkasan cerita utuh dalam satu kalimat. Artinya hanya dengan membaca premis, kita bisa mengetahui cerita secara keseluruhan. Misalnya novel harry potter. Premisnya adalah seorang anak yang pandai sihir harus berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Kedekatan premis dengan tema, premis adalah pengembangan tema. Alur tambahan bebas ditambahkan asal sesuai dengan outline atau kerangka karangan yang sudah kita susun. Setiap masalah tokoh harus selesai. Hal ini karena ini merupakan syarat sebuah cerita.


Penanya ketujuh

Ibu Firdi dari kutai, "ijin bertanya, apa pendapat bapak ada orang yang mengatakan bahwa kitab suci termasuk alquran itu kisah fiksi? Terima kasih"

Jawaban

Terima kasih pertanyaannya, pak Firdi. Maaf sebelumnya terkait hal ini saya pribadi tidak bisa berpendapat. Namun, kalau menurut saya pribadi sih terkait cerita fiksi bisa banget dikaitkan dengan nilai-nilai agama, misalnya terkait dengan tuntunan ibadah yang bisa menjadi tema tulisan cerita fiksi.


Penanya kedelapan

Syarifa pua djiwa mahasiswa unusia jakarta semester 7, "sebelumnya terima kasih atas kesempatan ini. Perkenalkan nama lengkap saya syarifa pua djiwa mahasiswa unusia jakarta smstr 7. Saya ingin bertanya kepada bapak pemateri. Pertanyaan nya : ketika sy membuat tulisan fiksi, namun tidak berdasarkan unsur-unsur dlm penulisan cerita fiksi apakah itu bisa di sebut sebagai sebuah cerita dan apakah bisa di publikasikan,? Sedangkan tulisan saya tdk berdasarkan unsur-unsur yg sprti bapak jelaskan. Sebelum nya sy trmasuk org yg suka berimajinasi dan menuangkan ide dan gagasan sy dalam tulisan, salah satunya membuat puisi, dan cerita2 fiksi berdasarkan imajinasi saya. Mohon penjelasan nya bapak pemateri"

Jawaban

Namanya saja unsur pembentuk. Kalau kurang salah satu artinya cerpen tersebut belum utuh sebagai sebagai cerpen. Perkara publikasi adalah hak masing-masing penulis. Namun, setidaknya dengan berani publikasi akan mendapat masukan perbaikan.


Penanya kesembilan

Saya Nita dari batam, "mengapa cerita korea lebih digemari anak dan remaja kita masa kini?. Bagaimana upaya kita supaya mereka bisa suka ke cerita karya bangsanya ?"

Jawaban

Terima kasih, bu Nita. Menurut saya karena tema drama korea sangat dekat dengan kehidupan anak dan remaja masa kini. Upaya kita ya berusaha menghasilkan cerita fiksi yang lebih menarik bagi anak dan remaja. Dengan pendekatan pada hal-hal keseharian dan konflik-konflik yang seru akan membuat mereka suka pada cerita karya anak bangsa.


Penanya sepuluh

Ani dari klaten , "ijin bertanya, dulu saya suka baca nover layar terkembang, di bawah lindungan kabah, siti nurbaya, dan banyak lagi. Sekarang novel apakah yang paling diminati pak? Adakah karya bapak yang juga bisa di share ke kami, siapa tahu kami minat?"

Jawaban

Terima kasih, bu ani tetangga kabupaten saya. Hehe. Novel sekarang trennya roman dan horor. Roman karena memang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karya saya bisa diintip di www.eigendomo.com, ya, bu.


Penanya sebelas

Pak Hari dari bogor, "cerita harry potter pernah merajai.di semua negara anak dan remaja bahkan dewasa membacanya. Apakah yang menurut bapak, menjadi penyebab buku cerita fiksi tersebut sangat best seller?"

Jawaban

Terima kasih, pak Hari. Kalau menurut saya di samping teknik penulisan yang menarik memang temanya pas dan cocok dibaca oleh semua umur.


Penanya dua belas

Bu Umi a.f, " assalamualaikum...terimakasih atas ilmu yang diberikan 👍🤲🙏saya umi a.f izin bertanya pak. Pak saya sulit membuat alur menulis cerpen yang runtut, bagaimana caranya pak, terimakasih "

Jawaban

Terima kasih, bu umi. Membuat alur cerpen ada baiknya terlebih dahulu membuat outline atau kerangka karangan. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengembangkan alur dalam cerpen.



0 comments