Hari ini, hari pertama puasa Ramadan 2020. Mungkin sedikit
berbeda dengan tahun lalu ya! Ada yang memiliki waktu lebih banyak bersama
keluarga karena work from home. Tapi
ada juga yang harus jauh dari keluarga karena sedang merantau dan tidak bisa
pulang. Apapun itu semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang
menimpa diri. Dan menjalani puasa Ramadan dengan sabar dan tawakal.
Kita melaksanakan puasa selama kurang lebih 29-30 hari. Berbahagialah
jika kita diberi kesempatan mendpadatkan bulan penuh berkah ini. Bulan yang
sangat istimewa. Bulan yang merupakan
kesempatan bagi kita umat muslim untuk meningkatkan ketaqwaan diri
Sahur pertama lancarya? Jangan lupa membaca niat ya! karena
niat adalah bagian penting dalam ibadah. Tanpa niat puasa seharian yang kita
lakukan tidak sah, karena niat termasuk rukun ibadah. Niat pada dasarnya adalah
memantapkan keyakinan dalam hati untuk berpuasa selama seharian penuh. Jika kita
lupa melakukannya, maka kita wajib menggantinya. Begitu pentingnya niat puasa
sampai imam taraweh di daerah saya selalu mengingatkan para jamaah untuk
membaca niat puasa. Saya yakin di daerah anda juga bukan?
Niat Puasa Ramadan
Nabi Muhammad Saw bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Innamal a'malu binniaat wainnamaa likullimri'in maanawa
Artinya: "Setiap amal itu disertai niat, dan setiap
amal itu tergantung pada niatnya."
Kebanyakan umat islam di Indonesia membaca niat setiap hari.
Namun demikian islam adalah agama yang tidak pernah mempersulit umatnya. Ketika
kesibukan tertentu, kadang kita lupa mengawali niat puasa di malam hari. Maka para
ulama menganjurkan membaca niat puasa sebulan penuh di awal puasa sebagai
antisipasi apabila nanti di malam-malam berikutnya kita lupa tidak membaca niat
Bacaan Niat Puasa Harian:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
"Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala"
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan
kewajiban puasa pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.
Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma syahri ramadhona kul’lihi lil’lahi ta’ala."
Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada
bulan Ramadan tahun ini karena Allah Taala”.
Kapan Niat Puasa Ramadan Harus Kita Baca?
من لم يبيت الصيام قبل الفجر فلا صيام له
”Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya.”(HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah, dari hafshah)
Berdasarkan hadist tersebut kita dapat simpulkan bahwa niat puasa Ramadan adalah dari malam sebelum kita berpuasa sampai sebelum terbitnya fajar. Jadi jika kita lupa tidak membaca niat sebelum fajar maka puasa kita tidaklah sah dan harus mengqodhonya di lain hari setelah bulan Ramadan.
Apa Sajakah yang Diwajibkan dalam Niat Puasa?
Setiap perkara yang
diniatkan ibadah haruslah memiliki kreteria. Begitu juga niat puasa Ramadan.
apa saja kreteria puasa Ramadan?
- Qosdul fi’li atau menyengaja mengerjakan puasa Ramadan
- Atta’yin yaitu Membaca niat dengan dengan menyatakan puasa yang ingin dilakukan. Jika niat puasa Ramadan maka puasa Ramadan dibaca dalam bacaan niat
- Atta’arrudl yaitu menegaskan tentang hukumnya ibadah yang akan kita niatkan. Jika kita niat puasa Ramadan maka kita menyatakan dalam niat bahwa kita sedang melaksanakan ibadah fardhu dalam niatnya
Demikian penjelasan terkait niat puasa Ramadan dan hal-hal
yang terkait denganya. Semoga bermanfaat. Dan jika ada salah dan kurang dalam
saya menyampaikan kritik membangun sangat saya harapkan. Terimakasih!
SUMBER :
Qurratul aeni S.Ag, Dewi. 2019. Puasa Ramadan. Semarang: Penerbit
Mutiara Aksara
0 comments