Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah



Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah - Kurikulum merdeka di Madrasah tidak dilaksanakan secara serentak. Mekanisme pelaksanaan nya dilaksanakan secara piloting. Dan tahun ini ditargetkan dapat dilaksanakan oleh seluruh madrasah di Indonesia. Bagi Pak-Bu yang bertugas di madrasah, anda bisa pelajari Mekanisme pelaksanaan IKM di madrasah dan apa saja persiapan yang perlu dilakukan disini!

****

Assalamualaikum Pak-Bu.. Senang bisa bersua kembali diantara padatnya rutinitas saya sebagai istri, ibu dan guru. Niat hati ingin konsisten berbagi manfaat namun nyatanya ternyata pelaksanaannya sungguh bukan hal yang mudah. Rutinitas menjadi seorang istri dan ibu dari dua anak juga melaksanakan profesi saya sebagai seorang guru ternyata sungguh menyita waktu. Dan waktu dini hari yang niatnya untuk menulis ternyata cuma berujung niat saja karena berakhir ketiduran karena lelah dengan beragam rutinitas tersebut. Namun saya tetap berharap Semoga kedepannya lebih bisa mengatur waktu agar bisa lebih konsisten berjumpa dan berbagi dengan Pak-Bu ya, Insyaallah!


Oh ya, apakah sekolah atau madrasah Pak-Bu sudah menggunakan kurikulum merdeka? Saya yakin untuk Pak-Bu yang bertugas di MI, MTs maupun MA/MAK akan memiliki jawaban beragam. Karena tahapan implementasi kurikulum baru ini diterapkan secara bertahap sesuai dengan kesiapan dan keinginan sekolah atau madrasah terkait. Tahun ajaran depan 2023/2024 fa insyaallah madrasah kami masih akan menggunakan kurikulum yang digadang-gadang lebih simpel dan lebih memerdekakan guru dan siswanya. Apakah implementasi kurikulum merdeka di madrasah juga demikian? Saya antusias untuk membuktikan itu!

Apakah madrasah menggunakan Kurikulum Merdeka?


Demikian halnya sekolah lainnya madrasah juga mematuhi kebijakan dengan menggunakan kurikulum yang baru yang dilaksanakan bertahap. Kurikulum merdeka diterapkan pada madrasah percontohan mulai tahun Pelajaran 2022/2023 secara terbatas berdasarkan pada Ketetapan Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Namun karena madrasah kami bukan termasuk madrasah percontohan maka jadwal perencanaan implementasi kurikulum merdeka masih akan diagendakan tahun ajaran depan. Hal ini berdasarkan surat pendataan madrasah pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2023/2024 yang diantaranya menyebutkan bahwa, "Bagi madrasah yang belum ditetapkan sebagai pelaksana implementasi kurikulum merdeka (IKM) tahun pelajaran 2022/2023, dapat mendaftar sebagai Pelaksana IKM tahun pelajaran 2023/2024 ( untuk lebih jelasnya Pak-Bu bisa cek disini ) Semoga Allah mempermudah segala urusan kami, aamiin!. Dan bulan ini, 6 Februari - 31 Maret 2023 adalah waktu pendaftaran bagi kami dan mungkin sekolah atau madrasah Pak-Bu yang juga belum menggunakan kurikulum merdeka tahun ini. Yuk daftar bareng kurmer (kurikulum merdeka) disini !

Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah 


Kurikulum baru ini benar-benar sangat fleksibel. Baik sekolah maupun madrasah bisa memilih kapan bisa memulai menggunakan kurikulum merdeka ini karena dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap Implementasi nya pun dibagi beberapa sesi sehingga sekolah maupun madrasah ada waktu untuk mempersiapkan semua sebaik mungkin.


Implementasi kurikulum merdeka di madrasah adalah pelaksanaan kurikulum yang memberi ruang kreativitas dan inovasi kepada madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional pada tingkat satuan pendidikan. Bagi Pak-Bu yang bertugas pada madrasah, anda bisa pelajari Tahapan implementasi kurikulum merdeka ( IKM ) di madrasah berikut ini :


1. Tahap awal , madrasah secara mandiri melakukan persiapan penerapan IKM ( implementasi kurikulum merdeka) dengan langkah persiapan sebagai berikut:

a. Madrasah mengadakan ataupun mengikuti sosialisasi IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) yang diikuti seluruh pengelola Madrasah baik kepala madrasah, guru dan pegawai madrasah

 

b. Melakukan analisis sumber daya madrasah terkait peruntukan nya dalam menunjang pelaksanaan IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) yang akan dilangsungkan. Sumber daya pendukung sangat menentukan keberhasilan kurikulum di sekolah maupun madrasah. Apa saja itu sumber daya pendukung tersebut serta perannya pada kesuksesan pelaksanaan kurikulum ?

i. Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah/Madrasah.
Pak-Bu, Kita sedang di iklim yang sangat kompetitif. Organisasi non profit seperti lembaga pendidikan sekali pun jika mau tetap survive juga harus mampu cepat beradaptasi dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Dan kinerja kepala madrasah ataupun sekolah dalam hal ini sangat menentukan. Ada 4 unsur kepemimpinan kepala madrasah dan sekolah yang diperlukan agar kurikulum dalam berjalan dengan baik. Empat unsur tersebut adalah Visi, Keberanian, Realita, dan etika. Fa Insyaallah akan ada uraian terkait hal ini di tulisan saya berikutnya.

 

ii. Pemanfaatan Sumber Belajar
Paradigma pendidikan sudah bergeser dari guru adalah satu-satunya sumber belajar menjadi guru juga penyedia fasilitas belajar. Optimalisasi sumber belajar sangat diperlukan agar kurikulum dapat berjalan maksimal. Diantaranya dengan ketersediaan sumber buku dan sarana , prasarana pendukung fasilitas belajar sangat membantu guru dalam menyediakan fasilitas belajar. Demi pembelajaran lebih variatif dan tidak melulu mengedepankan guru sebagai sumber belajar semata.

 

iii.Penggunaan Strategi dan Model-model Pembelajaran
Secara operasional strategi pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh oleh guru untuk memberikan kemudahan bagi siswa melakukan kegiatan belajar secara aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Peran guru dalam hal ini penting dalam melakukan strategi dan memilih model-model belajar yang kreatif, beragam dan sesuai dengan kurikulum. Hal ini tidak lepas dari kelihaian guru dalam memahami karakter dan kemampuan siswa-siswi nya.

 

iv. Kualitas Kinerja Guru dalam Implementasi Kurikulum
Peran guru dalam tahapan implementasi kurikulum di madrasah sangatlah penting. Terutama dalam mengaktualisasikan kurikulum dalam kegiatan pembelajaran. Jadi sebelum pelaksanaan kurikulum di mulai para guru dalam lembaga pendidikan terkait sudah harus mempersiapkan diri dengan mengikuti beragam pelatihan, diklat dan sejenisnya untuk mengupgrade diri sehingga siap melaksanakan kurikulum baru.

 

2. Tahap kedua, Mengajukan usulan IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) secara online melalui aplikasi PDUM. Setelah persiapan dan berbenah menyambut IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) sudah matang. Tahapan implementasi kurikulum selanjutnya adalah madrasah segera mengajukan diri sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Dalam pengajuan diri melalui aplikasi PDUM ( Pangkalan data ujian madrasah ) dengan melampirkan beberapa surat berikut :

  • Surat Permohonan;
  • Sertifikat Akreditasi Madrasah;
  • Surat pernyataan yang berisi kesediaan madrasah melaksanakan di merdeka secara mandiri;
  • Surat rekomendasi dari Kemenag Kabupaten/Kota;
  • Daftar kegiatan persiapan IKM yang sudah dan akan dilaksanakan di madrasah.

3. Tahap ketiga, setelah madrasah Pak-Bu mengajukan diri, tahapan selanjutnya adalah tinggal menunggu Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melalui Seksi Pendidikan Madrasah melakukan seleksi. Jika madrasah kita dipandang memiliki kesiapan yang cukup untuk mengimplementasi Kurikulum Medilanjutkanrdeka di madrasah masing-masing maka usulan tersebut disetujui untuk  ke kementerian agama.


4. Keempat, di Kanwil Kemenag berkas diseleksi kembali dengan memperhatikan hal-hal berikut !
Surat usulan dari Madrasah;

  • Sertifikat Akreditasi Madrasah;
  • Surat Rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat;
  • Surat Pernyataan dari madrasah untuk melaksanakan IKM;
  • Daftar kegiatan persiapan IKM yang sudah dan akan dilaksanakan di madrasah.m

5. Kelima, kita tinggal menunggu Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan nama-nama madrasah pelaksana IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) berdasarkan verifikasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

6. Langkah selanjutnya, madrasah yang ditetapkan harus mengupayakan diri memaksimalkan pelaksanaan IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) dengan cara mengikuti kegiatan Sosialisasi, Bimbingan Teknis, atau Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka guna menyambut kurikulum ini dengan persiapan yang matang.


7.  Tahap ketujuh, Kementerian Agama pusat, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag Kabupaten/Kota melakukan pendampingan terhadap madrasah pelaksana IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) secara bertahap dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan peran seluruh warga madrasah dalam IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka )

8. Terakhir, Kementerian Agama pusat, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag Kabupaten/Kota melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala pelaksanaan IKM ( Implementasi Kurikulum Merdeka ) pada madrasah. Hal ini untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan IKM dan dampaknya terhadap peningkatan mutu pendidikan di madrasah.


Demikianlah beberapa tahapan persiapan sampai dengan pelaksanaan kurikulum merdeka di madrasah yang akan ditempuh bagi madrasah yang baru melakukan pendaftaran IKM. Semoga kita dipermudah segala urusan dan kurikulum baru ini memang benar-benar efektif demi generasi selanjutnya yang lebih baik lagi. Aamiin!

SUMBER

0 comments