Kelas Nyaman dan Kondusif dengan Adanya Display Kelas

        Suasana kelas yang menyenangkan adalah dambaan bagi setiap guru dan pastinya peserta didik kita. Karena jika suasana kelas menyenangkan, anak pun betah mengikuti kegiatan pembelajaran tanpa sedikitpun tekanan. Tugas kita, sebagai guru inilah yang memiliki peran penting dan bahkan kendali dalam mewujudkannya. Selain kita dituntut menguasai kelas, materi dan juga bahan ajar, kitapun harus mampu menciptakan suasana belajar dan suasana ruang yang nyaman dan menyenangkan untuk anak didik kita.

        Ada banyak ide yang bisa Bapak-Ibu tuangkan untuk menciptakan suasana kelas menyenangkan. Salah satunya men-display kelas. Saya yakin anak-anak pasti antusias sekali jika diajak menghias dengan hasil karya mereka! Mengapa? Karena kegiatan menata kelas dengan hasil karya anak-anak adalah salah satu bentuk penyegaran kembali ruang kelas yang pastinya berpengaruh pada kenyamanan mereka di kelas. Selain itu, kegiatan menghias kelas juga meningkatkan kreatifitas anak didik kita. Dan bonusnya, terciptalah kelas baru yang lebih nyaman dan tidak lagi membosankan dan serasa mendapatkan kelas baru.

Bapak-Ibu..

        Menciptakan suasana kelas yang kondusif dan efektif sungguh bukanlah hal yang mudah. Antara guru, anak didik, media pembelajaran dan juga ruang belajar sangatlah erat kaitannya satu sama lain. Guru se-inovatif apapun jika tidak disertai media dan kelas yang mendukung pastinya kegiatan pembelajaran akan kurang menarik. Keberadaan display kelas inilah bisa jadi sangat membantu menambah gairah anak-anak belajar di kelas. Namun, yang perlu diingat Bapak- Ibu! Men-display kelas tidak hanya soal bagaimana membuat kelas menjadi indah tapi juga mengandung nilai penerimaan dan penghargaan yang tinggi atas hasil karya anak didik kita. Semua karya anak adalah luar biasa. Dan sudah menjadi tanggung jawab guru untuk memupuk semangat untuk lebih baik apapun hasilnya sebelumnya. Jadi, jangan hanya yang terbaik yang dipajang di Display kelas ya Pak-Buk. Karena yang masih belum yang terbaik inilah yang harusnya dipupuk semangatnya agar meningkatkan usahanya agar jadi yang terbaik. Cara men-display kelas berikut bisa Bapak-Ibu coba!

  • Setiap hasil karya anak memiliki kesempatan yang sama untuk dipajang di display kelas
  • Karena akan menjadi pajangan dan contoh bagi adik kelas, hasil karya anak bisa mendapatkan sentuhan terakhir (finishing touch)agar lebih baik
  • Susub hasil karya dengan rapi sehingga menarik untuk dilihat
  • Tampilkan karya yang bervariasi. Anda bisa juga menambahkan judul disetiap kelompok karya anak
  • Sering ganti display kels dengan karya anak yang lain untuk menghindari kebosanan
  • Jangan lupa beri penilaian sebelum memajang karya anak di- display kelas


Selain kita perlu memperhatikan tentang penilaian dan pengahargaan terhadap hasil karya anak, Bapak-Ibu perlu mempertimbang hal-hal berikut agar kelas tidak hanya menyenangkan namun juga nyaman dan rapi!

1. Keleluasaan Gerak

Yang perlu diperhatikan saat men- display kelas adalah keleluasan gerak. Jangan sampai karena mengedepankan keindahan, kelas menjadi sempit dan siswa tidak ada ruang untuk mereka berkreasi. Beri cukup ruang sebagai wadah mereka untuk unjuk diri di depan teman-temannya. Cukup untuk penampilan lebih dari 5 orang saat mereka harus unjuk kerja secara berkelompok ya Pak-Bu!

2. Visibilitas ( Keleluasan Pandangan)

Selanjutnya, selain keleluasaan gerak yang harus terpenuhi. Saat men- display kelas, Bapak-Ibu juga harus memperhatikan pencahayaan ruang yang harus tercukupi. Jangan menghias terlalu full di jendela kaca atau ventilasi ruang kelas karena pastinya akan mengganggu pencahayaan dan mengahalangi pandangan anak terhadap keadaan di luar ruang kelas.

3. Aksesbilitas ( Kemudaan untuk Mengakses )

Ruang kelas adalah milik anak didik kita. Sebagai pemiilik ruang mereka berhak untuk memilki kemudaan untuk mengakses segala hal yang ada di kelas. Jadi saat men- display kelas, Bapak-Ibu juga penting untuk memperhatikan penempatan benda dan peralatan yang sekiranya bisa dijangkau anak didik kita. Seperti penempatan portofolio, tempat pamer karya dll yang bisa dijaungkau anak. Sehingga mereka bisa menempel hasil karya sendiri tanpa bantuan guru.

4. Flesibilitas ( Buat Suasana Ruang yang Nyaman dan Tidak Terlalu Formal)

Keleluasan ruang saat mempengaruhi pergerakan manusia dan benda yang ada di dalamnya. Agar tata ruang dan bangku anak bisa diubah sesuai kebutuhan, Bapak-Ibu guru perlu memperhitungkan jenis hiasan yang sekirnya tidak memenuhi kelas. Hindari banyak sekat dalam ruang karena hanya akan mempersempit ruang. Biarkan kelas terlihat luas disertai hiasan dan karya mereka yang penuh warna, sehingga kelas bisa lebih ceriadan anak pun bisa bergerak dengan leluasa

5. Nyaman dan Indah

Kelas yang nyaman dan indah adalah kelas yang dihias dengan rapi dan tidak berlebihan. Utamakan, hasil karya anak-anak ya Bapak-Ibu. Jadi dari pada memajang vas bunga dari toko lebih baik memajang vas bunga hasil karya anak-anak. Mungkin tidak seindah vas bunga di toko, tapi dengan memajangnya itulah keindahan kelas yang sebenarnya.

Oh ya Bapak-Ibu

Selalu libatkan anak didik saat ada agenda men- display kelas. Karena Kegiatan ini bukanlah tugas guru, tetapi tugas penghuni kelas. Siapa lagi kalau bukan guru dan anak didik. Jadi tak perlu ragu untuk selalu libatkan mereka dalam urusan menata dan kediplinan kelas sangatlah baik untuk melatih jiwa tanggung jawab dan kepemilikan. Perasan bangga hasil karyanya dipajang dikelas juga bisa menumbuhkan semangat dan memotivasi anak untuk membuat karya-karya lain yang lebih baik lagi. Selain itu, melibatkan mereka juga membuat anak merasa memiliki dan secara otomatis mereka akan menjaga dan merawat apapun yang ada di kelas.

Contoh display kelas :



17 comments

  1. Jadi ingat jaman aku jadi guru nih, seru banget kalau udah pasang-pasang hasl siswa di dinding nih, senang apa yang kita maksud sampai ke anak-anak, makasih ya sharingnya. Sukses terus bu guru.

    ReplyDelete
  2. wah bagus tuh jadi anak punya kebanggan sendiri ya

    ReplyDelete
  3. Duh jd kangen murid2ku nih. Paling antusias kl hari Sabtu. Soalnya hari Sabtu ada kegiatan bersih2 dan mendisplay kelas dr hasil karya anak2.. Sepakat bgt sih kl mau display kelas mesti memeperhatikan poin2 di atas biar kelas nyaman dan karya2nya enak dipandang..

    ReplyDelete
  4. Masya allah, guru yang kreatif. Amat dibutuhkan oleh para siswa. Sukses mbak

    ReplyDelete
  5. setuju nih, hasil karya anak-anak itu lebih bernilai dibanding yang dibeli di toko.
    karena di setiap karya anak-anak butuh proses dan jika kita pajang di display kelas pasti ada rasa bangga dan bahagia di hati mereka, tentunya yang lain juga jadi semangat untuk berbuat lebih baik lagi ya kedepannya agar bisa dipajang juga doong hasilnya.

    ReplyDelete
  6. Dulu zaman ku masih sekolah, ruangan dalam kelas ga dikasih dihias gitu. Tapi hasil prakarya atobtugas anak yang memang bagus, dipajang di tempat yg sudah disediakan, tapi di luar dari ruang kelas. Biasanya disamping kelas. Kayaknya kalo guru zaman dulu lebih kaku sih mba :D.

    Tapi aku ga tau juga apa sekolah anakku ngizinin dinding kelas untuk dihias begitu. Secara masih blm belajar tatap muka juga.

    Aku pribadi setuju banget kalo dinding kelas dihias. Jadi semarak, dan bagi anak yg karyanya dipajang, pasti bangga. Berharap anak lain jadi terpacu supaya hasil karyanya juga bisa dipajang

    ReplyDelete
  7. Setuju nih membuat display kelas sebaiknya melibatkan anak didik ya mbak karena kan mereka pengguna kelas yg sebenarnya

    ReplyDelete
  8. Jadi inget waktu anakku masih sekolah, skg anakku sdh kuliah.
    Dulu Tiap awal tahun ajaran sama gurunya bersama2 menghias kelas.
    Ortu pun diminta urunan, utk beli korden kelas dll

    ReplyDelete
  9. Jadi ingat zaman mengajar TK. Tiap usai ngajar kita tidak boleh langsung pulang. Tapi memasang display untuk kegiatan esok sesuai tema. Juga hasil karya anak-anak hari itu. Wah, seru sih. Anak-anak senang orang tua bangga. Semangat ya Mba.

    ReplyDelete
  10. Semoga anak-anak Indonesia betah di sekolah dan enjoy belajar yaa. Di Blitar sudah Tatap Muka?

    ReplyDelete
  11. Jadi ingat jaman sekolah dulu kadang dinding kelas juga dihias sama para siswanya biar lebih cakep

    ReplyDelete
  12. Sudah mulai pembelajaran tatap muka ya mba. yang penting tetap prokes ya mba agar siswa jga sehat selalu

    ReplyDelete
  13. Baca ini aku jadi ingat masa SD. Dinding kelas ditempelin karya-karya kami. Bahkan dipojok depan kelas ada meja khusus untuk menaruh karya 3 dimensi yang kami buat.

    ReplyDelete
  14. Ruangan yg tertata rapi, jadi anak-anak juga nyaman dalam belajar.

    ReplyDelete