Hari Santri untuk Seluruh Rakyat Indonesia



Selamat Hari Santri 2020 untuk para santri di seluruh Indonesia…

Sebagai muslimah, saya sangat berbahagia karena kini kita mempunyai hari spesial baru Hari Santri. Hari Nasional yang ditetapkan 5 tahun yang lalu ini adalah bentuk rasa hormat Negara dan rakyat Indonesia atas peran besar para ulama serta para santri dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia, mempertahankan, sampai kini mengisinya.

Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”. Isu kesehatan ini diangkat karena kita tengah dilanda musibah pandemi covid-19. Semoga musibah ini segera sirna dari bumi pertiwi..



Mungkin ini tahun pertama, Hari Santri tidak bisa diperingati semeriah tahun-tahun sebelumnya. Tapi saya yakin, bagaimanapun cara kita memperingatinya tidak akan menghilangkan kehikmatan Hari besar ini. Dengan tidak hanya disi dengan memperbanyak lantunan sholawat, upacara bendara Hari Santri ataupun acara lainnya, tapi lebih dari itu. Yaitu dengan menanamkan jiwa santri pada setiap diri rakyat Indonesia.

Sebagai seorang muslimah NU yang hanya bisa berkiprah di belakang layar dengan mengasuh anak-anak dan anak didik saya. Saya menyambut antusias peringatan Hari Santri kali ini. Walau mungkin tak banyak yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga juga guru seperti saya, selain hanya mendampingi anak-anak dengan didikan bernafas islam semampu saya.

Bicara mengenai Hari Santri, beberapa dari kita beranggapan bahwa Hari Santri adalah peringatan yang dikhususkan untuk warga NU saja. Apalagi penetapannya berlandaskan Resolusi Jihad Nahdhotul Ulama yang dipelopori oleh KH Hasyim Asy’asri. Sehingga sebagian dari kita beranggapan Hari Santri adalah hari besarnya salah satu organisasi agama saja. Atau bisa jadi, ada yang beranggapan bahwa Hari Santri itu diperuntukkan untuk orang-orang yang pernah nyantri di pondok pesantren saja. Yang pernah mengenyam pendidikan pondok pesantren saja. Sehingga untuk kita orang awam serasa kurang elok dan tidak merasa pantas untuk memperingatinya.
 

Tapi ini adalah pemikiran yang sungguh salah!

Hari Santri adalah Hari Besar negara Indonesia dan diperuntukkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena definisi santri adalah bukan hanya yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren tapi lebih luas dari itu. Yang dinamakan santri adalah saya, juga anda semua yang berbudi pekerti dan memiliki jiwa bela tanah air sebagai mana jiwa-jiwa para santri dan ulama kita dulu.

Di kutib dari liputan6.com, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirad saat menghadiri perayaan HSN di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015 mengatakan," Definisi 'santri' bukan hanya milik orang-orang yang belajar di pesantren. 'Santri' adalah orang Islam yang berakhlakul karimah dan mempunyai semangat membela Islam dan Tanah Air,"

Saya santri, andapun juga jika kita semua memiliki jiwa santri. Jiwa yang penuh ikhlasan, kemandirian, keserhanaan, kejujuran serta yang paling lekat adalah ukhuwah Islamiyah (persaudaraan) yang tinggi.

Harapan kecil saya kini adalah bisa berperan kecil untuk Negara dengan mendidik anak serta anak didik saya sebisa dan semampu saya agar tumbuh santri-santri melenial yang cerdas, berilmu, berakhlakul karimah juga cinta tanah air. Aamin.

Semoga itu juga menjadi harapan kita semua!

0 comments