Seberapa hebat sih anak anda Bu?
Juara olimpiade kah?
Atau selalu mendapat predikat di kelasnya?
Bagi anda yang anaknya kurang menonjol di kelasnya tak perlu berkecil hati ya Bu! Karena kehebatan anak tidak hanya tentang prestasi yang ia raih. Coba anda ingat-ingat kembali tentang beberapa nasib teman-teman lama kita. Apakah menjamin yang selalu juara kelas, hidupnya sangat nyaman dan sukses dalam segi finansial? Belum tentu bukan? Malah kadang yang dulu ogah-ogahan belajar dan sekolah malah sekarang jadi orang sukses, betul?Banyak penelitian pun menyebutkan bahwa ketrampilan sosial sangat mempengaruhi masa depan anak. Jadi alangkah baik jika anak tidak tidak hanya disupport untuk berprestasi semata. Pemberian support dan semangat berbuat baik pun perlu juga kita optimalkan.
Ada banyak cara untuk memberikan support pada anak. Tidak juga harus yang bersifat kebendaan seperti hadiah. Pemberian apresiasi dengan pujian, tanda jempol,tos, serta pelukan juga bernilai lebih positif. Berikut beberpa hal yang harus anda perhatikan saat memberikan apresiasi kepada buah hati!
1. Tidak Hanya Prestasi Berbuat Baik pun Perlu Apresiasi
Pendidikan di Negara kita tercinta masih sangat terpaku pada prestasi dan pencapaian akademik. Hal inilah salah satunya yang memicu tolak ukur penilaian kecerdasan seseorang di mata masyarakat. Anak-anak aktif dan mencapai prestasi di bidang SAINS akan menjadi sorotan dan dibanggakan oleh guru dan orangtuanya. Sedangkan anak yang unggul dalam bidang seni seperti pintar menggambar, memiliki suara merdu saat bernyanyi cenderung diabaikan. Padahal apapun keistimewaan anan, mereka pun membutuhkan dukungan orang-orang sekitar baik itu orangtua juga guru.Pemberian apresiasi terhadap apapun pencapaian dalam hidupnya sangatlah berarti besar untuk masa depannya. Tapi sebaliknya, sikap kepedulian dan bahkan sikap meremehkan yang dilakukan orangtua dan guru akan menciutkan kepercayaan diri anak. Dia pun akan cenderung menjadi pribadi yang tertutup, apatis dan mudah stress. Sehinngga bukan tidak mungkin anak merasa bahwa dia bukan orang yang berguna dan tak berharga.
2. Memberikan Apresiasi Saat Anak Berhasil Membuat Karya dan Berbuat Baik
Apresiasi adalah ungkapan seseorang kepada orang lain atas suatu hal yang telah ia lakukan. Seperti halnya seorang dewasa anak pun sangat membutuhkan apresiasi untuk mensupport dia untuk terus membuat karya atau pun melakukan hal baik lainnya.Sekecil apapun hal baik yang anak lakukan ada baiknya kita sebagai orangtua mengapresiasi usahanya. Agar anak tahu bahwa apa yang ia lakukan adalah perbuatan yang baik kemudian ia termotivasi untuk melakukannya lagi dan lagi.
3. Berikan Apresiasi Saat Anak Tidak Lagi Melakukan Kabiasaan Buruk
Kadang kita menjadi orangtua yang lemah yang mudah melanggar peraturan yang kita buat sendiri untuk anak kita. Cuma karena tidak tega dengan rengekan anak. Contohnya saja saya. Saya punya kesepakata dengan anak untuk tidak boleh pinjam gadget bundanya selain hari munggu. Tapi sayang beberapa kali saya harus melanggar sendiri peraturan itu karena si bungsu merengek atau menangis. Ya sudahlah karena peraturan itu seolah tidak kuat dan mereka tahu cara melanggarnya yaitu dengan menangis. Berkali-kali saya harus ikhlaskan mereka melanggar peraturan itu dalam seminggu. Alhamdulillah lambat laun kebiasaan buruk itu bisa lagi saya kendalikan.Kebiasaan buruk anak, orangtua harus berusaha menghilangkannya. Mungkin butuh waktu dan butuk trik tertentu. Salah satunya dengan memberinya support untuk bisa keluar dari zona nyaman melakukan kebiasaan buruknya. Kemudian tak lupa mengapresiasi saat ia mulai belajar menghindari kebiasaan buruk itu. Dengan memberikan pujian saja sudah berdampak luar biasa untuk anak. Lambat laun anak akan tidak lagi merasa nyaman melakukan kebiasan buruk. Karena kebiasaan buruk hanya membuat orangtuanya kecewa. Sedang dengan menghindarinya mebuat orangtua bangga.
24 comments
Setuju mbak, mengapresiasi apapun yang diperbuat adalah bagian dari pembentukan karakter ke depannya ya
ReplyDeleteSesuatu yang mudah dilakukan namun berefek luarbiasa untuk masa depan anak☺️
DeleteSetuju Banget soal apresiasi ini. Saya pun selalu membiasakan anak-anak untuk mencintai setiap proses belajarnya.
ReplyDeleteAlhamdulillah..
DeleteWah noted nih bsk kl dh punya anak. Wkwkwk
ReplyDeleteSepakat bgt sih kl apresiasi nggak cuma hadiah yg bisa dibeli.. Semacam tos dan pelukan aja bisa jd bentuk apresiasi ortu ke anaknya :)
Bener Bu, yg berprestasi dalam akademik belum tentu bisa Sukses.
ReplyDeleteContohnya teman-teman SMA saya yg dulu bandel sering dihukum malah dia yg sukses, ada yg jadi Polisi, tentara dll
Mulai sekarang sebagai orang tua harus bijak mempehatikan kelebihan2 anak, walaupun itu belum populer :)
Baik. Dicatat dulu besok kalo dah punya anak, bisa dipraktekkan.Memberi anak apresiasi saat melakukan sesuatu yg baik, membuat anak jadi lebih bersemangat ya.
ReplyDeleteAnak-anak memang suka banget bila apa yang mereka lakukan diberikan apresiasi (eh, orang dewasa juga begitu, kok). Apresiasi positif dari orang tua juga akan memberikan mereka semangat dan membuat mereka lebih percaya diri.
ReplyDeleteSetuju mba pemberian apresiasi untuk anak itu memang penting, anak akan merasa senang dan merasa dihargai, selain itu anak juga akan jadi lebih semangat
ReplyDeleteWah iya mbak. Sejak anak saya 1 tahunan saya udah mulai kasih apresiasi dari hal2 kecil yang bisa atau berhasil dia lakukan. Semoga bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya. Artikel yang bagus untuk orangtua baca nih
ReplyDeleteBetul Mba. Apresiasi tidak melulu berbentuk hadiah. Saya pun demikian terhadap si kecil. Sehat selalu ya untuk Mba dan keluarga.
ReplyDeleteKarena setiap anak butuh apresiasi. Dan aku setuju mba kalau apresiasi itu nggak sekadar hadiah (dalam bentuk fisik). Semoga saya bisa menerapkan nya kepada anak-anak saya nanti
ReplyDeleteSaya dan anak² belum bikin kesepakatan br lagi nih Mbak sayyidah soal waktu penggunaan gawai. Ini efek dr school from home juga nih ya hehe
ReplyDeleteHari ini saya belum memberikan apresiasi ke anak.. sebab masih pada tidur, hehehe..
ReplyDeleteWah lengkap banget ulasannya mba.. bener2 reminder buat para ortu. Seringkali kita silau dengan namanya prestasi,pengen anak kita ngga kalah dengan anak orang lain,
Setiap anak memang punya keistimewaan sendiri-sendiri, jangan dipaksakan sempurna di semua hal. Karena kita sebagai orang tua juga tidak sempurna
Orang dewasa aja kalau dapat apresiasi pasti senang, apalagi untuk anak-anak ya pasti bikin bahagia banget
ReplyDeleteApresiasi sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak yang diberikan apresiasi akan merasa dihargai, bisa mengambil keputusan dan percaya diri pastinya
ReplyDeleteiya mba setuju banget, walaupun tidak selalu dengan hadiah, bentuk apresiasi kepada anak-anak itu perlu banget. Mengingat mereka akan menanam banyak memori dan ini sih yg nanti akan berbuah saat dia dewasa mengingat hal-hal manis
ReplyDeleteAnakku masih kecil banget sih mbak. Tapi beberapa poin udah mulai aku terapin ke anak.
ReplyDeleteMbak Sayyidah, terimakasih ilmunya ya, suka sekali dengan artikel parenting begini krena bisa nambah ilmu biar bisa mengasuh Julio lebih baik lagi. Jadi apresiaai itu sangat perlu untuk anak ya mbak
ReplyDeleteApresiasi buat anak itu penting, ya. Buat mendukung upaya mereka saat berbuat baik, apalagi anak masih kecil kayak anakku. Setelah diapresiasi dia kelihatan seneng banget.
ReplyDeleteyess setuju apresiasi emang maha penting. aku udah mulai nerapin nih ke anak bayi hehe.
ReplyDeleteMemberikan apresiasi untuk anak merupakan bentuk kasih sayang kita. Jadi nantinya anak makin semangat dan terus melakukan sesuai harapan orang tua.
ReplyDeleteBener banget, memberikan apresiasi ini pun pastinya harus jelas juga dasar dan tujuannya. Semoga semua ortu bisa sadar dan mau menerapkan hal ini. Aamiin
ReplyDeleteMasya Allah bermanfaat sekali, Mbak. Di tengah kegalauan saya mencari SD untuk anak sulung saya setelah belum diluluskan di sekolah yang diinginkan. Terima kasih infonya, Mbak
ReplyDelete